Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata ‘tantrum’? Mungkin anak-anak yang berteriak dan menangis karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tetapi tantrum bukanlah hal yang hanya terjadi pada anak-anak. Orang dewasa juga bisa mengalaminya!
Tantrum Paling Sering Terjadi Pada Anak-Anak
Tantrum sering terjadi pada anak-anak di sekolah dasar. Tantrum juga bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi biasanya lebih sedikit. Tantrum biasanya disebabkan oleh stres atau ketidakpuasan. Tantrum yang sering terjadi pada anak-anak mungkin disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
-Anak-anak sering mengalami tekanan dari orang tua, guru, atau teman sebaya untuk mendapatkan nilai yang baik.
-Anak-anak sering mendapatkan tekanan untuk mengikuti tren atau gaya hidup tertentu.
-Anak-anak sering kali merasa tidak puas dengan apa yang mereka miliki, seperti uang atau peralatan.
Tantrum yang sering terjadi pada orang dewasa mungkin disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
-Orang dewasa sering mengalami tekanan kerja atau stres karena beban pekerjaan yang berat
Cara Mengatasi Dan Merespon Orang Yang Tantrum
Anak-anak sering mengalami tantrum, tetapi orang dewasa juga bisa. Tantrum biasanya terjadi karena orang yang sedang mengalaminya merasa tidak puas dengan sesuatu. Tantrum dapat berupa perbuatan fisik seperti meledak-ledak, menendang, atau memukul; atau perilaku verbal seperti berteriak atau menyumpah. Kebanyakan tantrum hanya berlangsung sebentar dan tidak berbahaya, tetapi tantrum yang ekstrem dapat membahayakan orang lain dan diri sendiri. Tantrum jarang terjadi pada orang dewasa, tetapi ketika mereka terjadi, ada beberapa cara untuk mengatasinya:
- Jangan main api. Hal ini akan meningkatkan emosi anak Anda.
- Berikan waktu untuk berhenti dan tenang. Ini akan memberi waktu kepada anak Anda untuk menenangkan diri sendiri.
- Jangan memaksanya untuk berhenti meledak-ledak atau berteriak.
Orang Dewasa Juga Bisa Terkena Tantrum
Seringkali, tantrum dikaitkan dengan anak-anak. Dan memang, sering sekali tantrum terjadi pada anak-anak. Tantrum sering kali terjadi ketika anak-anak merasa tidak puas dengan sesuatu, atau ketika mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan.