Pendirian Seseorang Dapat Dengan Mudah Goyah Saat Diperhadapkan Dengan Uang

Pendirian Seseorang Dapat Dengan Mudah Goyah Saat Diperhadapkan Dengan Uang

Ada yang pernah mengatakan bahwa uang adalah setan. Karena uang dapat menghancurkan segalanya. Uang dapat membuat orang menjadi berubah menjadi menyeramkan. Menjadi egois dan angkuh. Dan bisa seperti setan, tidak mempunyai hati nurani. Dan semua itu bisa dilakukan oleh uang. Dan uang bisa membuat orang lupa diri, dan membuat orang bisa melakukan segala hal untuk bisa mendapatkan uang. Sampai cara kotor pun dapat mereka lakukan selama itu bisa membuat mereka bisa menghasilkan uang. Sebesar itu kuasa dan kehebatan dari uang. 

Pendirian Seseorang Dapat Dengan Mudah Goyah Saat Diperhadapkan Dengan Uang

Sehingga uang sangat menyeramkan. Tapi kita tetap membutuhkan uang. Untuk bertahan hidup, untuk bisa beraktivitas dan bisa melaksanakan segala aktivitas kita. Kita bahkan bersekolah tinggi-tinggi, dan bekerja gila-gilaan, ya karena membutuhkan uang. Sehingga kita akan bekerja untuk mendapatkan dan mengumpulkan uang. Dan itu tujuan semua orang. Sehingga bisa di akui sangat mengerikan dunia ini. Kita hidup dan berjuang demi mendapatkan uang yang kita tahu uang itu adalah duniawi. Uang itu adalah setan. 

Uang bisa merusak hubungan orang, bisa menghancurkan karakter orang. Bisa membuat orang berubah. Bahkan bisa merebut nyawa orang. Kita yang sudah sadar akan itu, kita tetap saja harus mencari uang, harus mengumpulkan uang untuk bertahan hidup. Sehingga secara tidak langsung kita mempersilahkan setan tinggal di antara kita. Memang menyeramkan jika mengakui faktanya seperti itu. Tapi ya mau apa lagi. Sudah seperti itu jalannya. Sudah begitu takdir. Sehingga yang bisa kita lakukan adalah, besarkan hati kita. 

Perkuat iman kita dan pendirian kita. Sehingga mau bagaimana pun, mau apapun yang terjadi di depan. Mau sebesar apa tantangan, rintangan di depan. Kita tetap kuat pada pendirian kita. Tidak ada yang boleh menggoyahkan iman kita, pendirian kita. Apalagi itu soal duniawi. Sehingga kita bisa tetap bisa bertahan hidup tanpa harus menyusahkan atau merugikan orang lain. Apalagi menjadi alasan orang lain hancur dan sakit. Untuk itu, bekerja lah seperlunya. Tidak usah sampai gila karena uang. Secukupnya saja.