Ayo Kenali Ciri Ciri Anak Autis Sejak Dini

Kita dapat mengenali bahwa bayi kita terlahir sebagai anak autisme atau tidak adalah dengan ciri cirinya yang sebagai berikut  Jarang mau melakukan kontak mata, kurangnya responsif, dan tidak mau nyaut jika kita memanggil namanya, Pada umumnya, anak autisme dapat terlihat jelas ketika anak beranjak usia 2-4 tahun.

Apa itu yang dimaksud dengan anak autisme? Anak autisme adalah gangguan pada perkembangan sang anak yang menyebabkan anak memiliki kemampuan komunikasi dan sosialisasi yang terganggu. Hingga pada saat ini, yang menyebabkan anak menderita autis itu tidak dapat diketahui dengan pasti.

Akan tetapi, gangguan autisme memiliki resiko yang bisa meningkat jika terdapat faktor genetik dan lingkungan, contohnya paparan racun, asap rokok, infeksi, dan gaya hidup yang tidak sehat pada saat mengandung sang bayi tersebut.

Tahukah kamu apa saja ciri ciri dari anak yang menderita autisme?

Gejala dari autisme memiliki beragam jenis dan setiap anak yang mengalami kondisi ini dapat menunjukan gejala yang berbeda beda. Akan tetapi, secara umum anak autisme memiliki karakteristik utama yaitu :

Sang anak akan sangat sulit untuk berkomunikasi
Kesulitan untuk komunikasi itu sangat sering dialami pada anak autisme diantaranya adalah sulit untuk berbicara, membaca, menulis, dan sulit untuk memahami bahasa isyarat seperti dalah melambai dan menunjuk. Hal tersebut yang membuat sang anak sulit untuk memulai percakapan dan memahami perkataan yang diberikan orang lain.
Anak yang menderita autisme tak jarang mengucapkan kata yang diulang, sang anak bisa mengucapkan kata kata dengan nada nada tertentu seperti sedang tantrum.

Gangguan dalam berhubungan sosial
Sulitnya sang anak dalam bersosialisasi merupakan salah satu ciri dari anak autisme, Biasanya anak autisme memiliki dunianya sendiri atau sering dikatakan asik dengan dunianya sendiri. Yang membuat sang anak sulit untuk berhubungan dengan orang disekitarnya. Anak autisme juga akan terlihat kurang responsif atau sensitif pada perasaan sendiri maupun orang lain. Maka dari itu, seorang anak autisme akan sangat sulit untuk berkomunikasi, berbagi dan bermain bersama teman sebayanya.

Gangguan pada prilaku sang anak
Pola dari prilaku khas yang biasanya dilakukan pada anak autisme adalah sebagai berikut :
1. Hanya menyukai pada sesuatu tertentu saja
2. Hanya mengonsumsi makanan tertentu saja
3. Menangis, marah maupun tertawa tanpa dengan alasan yang jelas
4. Melakukan gerakan tertentu dengan dilakukan secara berulang ulang misalnya dengan mengayun ngayunkan tangan maupun memutarkan badannya.
5. Sulit untuk tidur

Meskipun demikian, Gejala pada anak yang menderita autisme tidak selamanya buruk. Ada sebagian anak yang menderita autisme akan ada memiliki kelebihan maupun bakat tersendiri misalnya ia dapat belajar dengan rinci yang kemudian dia ingat untuk waktu yang lama dan biasanya akan tertarik pada bidang seni gambar maupun vokal (seni musik).