Buah Terbaik Untuk Menjaga Kesehatan Janin Dan Sang Ibu

Selama masa kehamilan berlangsung, janin dalam kandungan akan bergantung sepenuhnya pada sang ibu untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi. Maka dari itu, pola makan dan asupan makanan ibu hamil harus di perhatikan dengan baik.

Mengkonsumsi makanan yang sehat merupakan hal terpenting yang harus di perhatikan karena nutrisi yang tepat akan sangat membantu janin untuk berkembang dan tumbuh dengan baik. Selain itu, asupan makanan tinggi nutrisi, vitamin, dan mineral juga akan menjaga tubuh sang ibu tetap dalam keadaan yang baik.

Buah-buahan menjadi salah satu makanan yang paling baik untuk di konsumsi ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin. Buah-buahan segar memiliki kandungan nutrisi, vitamin, mineral, dan sumber serat yang melimpah.

Berikut ini ada beberapa jenis buah yang bisa di konsumsi ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh dan kandungannya. Yuk, simak sampai habis ulasan di bawah ini.

1. Pisang

Pisang memiliki kandungan Vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat da;am jumlah yang tinggi. Serat yang ada dalam buah pisang akan sangat membantu dalam mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit yang kerap di alami saat hamil. Dalam penelitian yang di lakukan pada tahun 2014 lalu membuktikan jika vitamin B6 dalam pisang berfungsi untuk meredakan rasa mual dan muntah saat awal kehamilan.

2. Jeruk

Jeruk memiliki kandungan air yang melimpah sehingga bisa menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi dan menyehatkan tubuh. Jeruk menjadi sumber vitamin C terbaik, asam folat, dan sumber air.

Dikutip dari laman kesehatan hari ini, folat memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi. Jika cacat tabung saraf pada bayi tidak dalam keadaan yang baik, otak dan sumsum tulang belakang bayi juga akan mengalami kelainan seperti sumsum yang tidak dapat berkembang dengan baik, otak dan tengkorak yang tidak utuh.

Selain itu, vitamin C dalam jeruk berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi dan kerusakan sel.

3. Apel

Apel menyimpan banyak nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan janin, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan serat. Bukan hanya itu, dalam buah apel segar juga bisa kita temukan kandungan pektin, yaitu prebiotik yang berperan untuk memberi makan bakteri baik dalam usus kita.

Penelitian yang di lakukan pada tahun 2007, mengungkapkan jika konsumsi apel saat kehamilan berlangsung bisa memperkecil kemungkinan bayi terkena alergi dan asma.

Makanan Terbaik Untuk Menjaga Kesehatan Kandungan

Saat menjalani masa kehamilan, terutama pada semester awal, sang ibu akan mengalami mual dan muntah yang lebih sering sehingga membuat sang calon ibu merasa lemas dan mudah terserang sakit. Jika kondisi seperti ini tidak segera di atasi dengan menjaga pola makan yang sehat, dampak buruk ini bukan hanya berdampak pada sang ibu, namun calon bayi dalam kandungan juga bisa terganggu.

Saat masa kehamilan, tubuh seseorang ibu akan mengalami perubahan yang signifikan sehingga sang ibu dan calon bayi memerlukan nutrisi dan vitamin dalam jumlah yang cukup supaya bisa berada dalam kondisi yang sehat dan kuat. Maka dari itu, sang ibu sangat di wajibkan untuk mengatur pola makan yang lebih baik demi kesehatan ibu dan calon bayi.

Berbicara tentang pola makan yang sehat untuk ibu yang sedang mengandung, berikut ini ada beberapa jenis makanan yang bisa di konsumsi ibu hamil untuk mendukung perkembangan sang calon bayi serta menjaga kesehatan sang ibu. Yuk, simak penjelasan di bawah.

1. Produk Susu

Kalsium dan protein menjadi dua nutrisi terpenting yang di butuhkan calon ibu untuk diberikan kepada calon bayi yang sedang berkembang dalam janin. Kalsium dan Protein ini cukup mudah untuk di temukan, contohnya saja dalam susu segar atau produk susu, seperti yoghurt, keju, dan beberapa produk olahan susu lainnya.

2. Ubi Jalar

Ubi jalar memiliki kandungan vitamin B6, vitamin C, potasium, zat besi, tembaga, hingga beta-karoten. Beta-karoten yang di temukan dalam ubi jalar ini merupakan antioksidan yang di proses tubuh hingga menjadi vitamin A. Seperti yang kita ketahui, vitamin A memiliki peranan terpenting dalam menjaga kesehatan mata, tulang, serta kulit, hal ini tentu saja membuat kandungan gizi satu ini sangat di perlukan calon bayi untuk berkembang dengan baik.

3. Telur

Telur menjadi salah satu makanan yang paling mudah di jumpai dan mudah untuk di olah. Selain harganya yang terjangkau, di dalam telur memiliki semua nutrisi yang di perlukan oleh tubuh. Nutrisi yang bisa dapatkan dari telur mulai dari protein terbaik, kalori, lemak, vitamin, dan berbagai jenis mineral.

Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kamu Jika Kekurangan Karbohidrat

Karbohidrat kerap kali di cap sebagai asupan yang kurang baik bagi tubuh karena bisa menambah berat badan dan kurang baik juga untuk kesehatan. Padahal, karbohidrat merupakan asupan yang cukup penting bagi tubuh untuk menyediakan energi tambahan yang di perlukan oleh tubuh.

Banyak orang yang lebih memilih untuk menghilangkan karbohidrat dari diet mereka karena beberapa alasan. Dengan menghentikan asupan karbohidrat bagi tubuh sebenarnya bisa menimbulkan efek positif dan negatif bagi tubuh itu sendiri.

Tapi perlu kamu ketahui juga, menghilangkan seluruh kelompok makanan, seperti karbohidrat, nyatanya sangat tidak di anjurkan dalam sisi medis, terkecuali ada beberapa alasan medis yang mengharuskan konsumsi karbohidrat dihentikan.

Lalu apa yang akan terjadi jika kita menghentikan konsumsi karbohidrat bagi tubuh? Berikut ini ada beberapa penjelasannya.

1. Selalu merasa lelah

Tubuh akan menyimpan karbohidrat dengan bentuk glikogen, yang akan di serap oleh aliran darah dan di jadikan sumber energi untuk otak. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada kinerja otak, jika kamu sampai kehabisan asupan karbohidrat, maka pikiran kamu akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan penyesuaian dan tubuh kamu akan mengalami kelelahan.

Jika kamu adalah seorang atlit atau orang yang suka melakukan latihan fisik dengan intensitas yang tinggi, mengurangi asupan karbohidrat bisa memicu kerusakan daya tahan tubuhmu.

2. Bau mulut setiap saat

Ketika kamu menghindari konsumsi karbohidrat, tubuh akan melakukan ketosis, yaitu kondisi di mana tubuh akan membakar lebih banyak lemak untuk di ubah menjadi bahan bakar pengganti karbohidrat dalam tubuh. Proses ini akan membuat ketosis terlepas hingga keseluruh bagian tubuh, termasuk area pernapasan yang bisa menimbulkan bau tidak sedap.

3. Bisa mengalami defisit vitamin

pada beberapa kasus kekurangan karbohidrat yang cukup ekstrem, seseorang memiliki kemungkinan bisa mengalami kekurangan nutrisi dasar yang paling di butuhkan oleh tubuh untuk bekerja. Ketika kamu memilih menghindari sumber karbohidrat , seperti yang ada pada buah-buahan, biji-bijian, serta sayuran tertentu, maka kamu juga akan kesulitan untuk memenuhi asupan vitamin B dan vitamin C, serta serat.