Alasan Tulang Punggung Keluarga Juga Harus Bersenang-senang

Sering kali orang-orang beranggapan bahwa istilah tulang punggung keluarga itu hanya ayah atau suami. Padahal, yang masih single bahkan seorang wanita pun bisa menjadi tulang punggung keluarga, lho. Tugas itu tentu saja bukan hal yang mudah.

Semakin banyak yang harus kamu tanggung, makin keras juga upaya yang harus kamu lakukan untuk mencukupi kebutuhannya. Karena banyaknya beban dan pekerjaan yang kamu lakukan, kamu sampai lupa untuk memanjakan dirimu sendiri.

Apa mungkin kamu tidak lupa, namun enggan melakukannya karena takut bersalah. Padahal, itu adalah hal yang harus kamu lakukan sesekali. Supaya kamu tidak merasa bersalah lagi bila ingin bersenang senang sesekali, berikut ini ada beberapa alasan tulang punggung keluaga harus bersenang senang.

Untuk Merasakan Hasil Kerja Keras Sendiri

Kamu yang bekerja setiap hari pastinya sudah tahu berapa penghasilanmu setiap bulannya. Kamu juga sudah mengerti cara mencukupi kebutuhan keluargamu.

Berhasil membiayai keluarga juga menjadi kebangaan dan kebahagiaan tersendiri. Tapi, kamu juga berhak menikmati sedikit penghasilanmu itu. Setidaknya bisa membuat kamu mencuap syukur atas hasil kerja kerasmu yang tidak sia-sia.

Mengobati Rasa Lelahmu

Kalau bisa ngeluh, kamu pasti mau ngeluh kan kalau jadi tulang punggung keluarga itu melelahkan. Hal seperti ini bukan menandakan kamu tidak iklas untuk menjalaninya loh.

Meski melelahkan, ini semua adalah keputusan yang kamu buat sendiri. Contohnya kamu meminta pasanganmu untuk tidak bekerja lagi sehingga hanya kamu sendiri yang mencari nafkah. Untuk menghilangkan rasa lelah itu, bersenang senang sejak bisa jadi obat terbaik untuk mengatasinya.

Agar Kamu Tidak Terkucilkan Dalam Pergaulan

Sadar atau tidak, saat kamu sudah menjadi tulang punggung keluarga kehidupan yang kamu jalani berubah secara drastis. Setiap hari, rumah dan kantor sudah menjadi tempat kamu menghabiskan waktumu.

Kamu memang memiliki teman di kantor, tapi kalian tidak pernah bisa dekat karena tidak pernah nongkrong bersama. Hal ini tentu saja bisa bikin kehidupanmu tidak seimbang.

Saat kamu mendapat masalah di luar, kamu pasti akan sungkan membicarakannya dengan teman di kantormu. Sebaliknya ketika kamu dapat masalah di kantor, mau minta saran pada orang lain pun tidak bisa. Orang rumah pasti juga tidak bisa membantu karena tidak mengerti permasalannya.

Menikmati hasil kerja keras sendiri untuk bersenang senang tidak ada salahnya, selama masih di batasi dan tidak berlebih.

Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kamu Jika Kekurangan Karbohidrat

Karbohidrat kerap kali di cap sebagai asupan yang kurang baik bagi tubuh karena bisa menambah berat badan dan kurang baik juga untuk kesehatan. Padahal, karbohidrat merupakan asupan yang cukup penting bagi tubuh untuk menyediakan energi tambahan yang di perlukan oleh tubuh.

Banyak orang yang lebih memilih untuk menghilangkan karbohidrat dari diet mereka karena beberapa alasan. Dengan menghentikan asupan karbohidrat bagi tubuh sebenarnya bisa menimbulkan efek positif dan negatif bagi tubuh itu sendiri.

Tapi perlu kamu ketahui juga, menghilangkan seluruh kelompok makanan, seperti karbohidrat, nyatanya sangat tidak di anjurkan dalam sisi medis, terkecuali ada beberapa alasan medis yang mengharuskan konsumsi karbohidrat dihentikan.

Lalu apa yang akan terjadi jika kita menghentikan konsumsi karbohidrat bagi tubuh? Berikut ini ada beberapa penjelasannya.

1. Selalu merasa lelah

Tubuh akan menyimpan karbohidrat dengan bentuk glikogen, yang akan di serap oleh aliran darah dan di jadikan sumber energi untuk otak. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada kinerja otak, jika kamu sampai kehabisan asupan karbohidrat, maka pikiran kamu akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan penyesuaian dan tubuh kamu akan mengalami kelelahan.

Jika kamu adalah seorang atlit atau orang yang suka melakukan latihan fisik dengan intensitas yang tinggi, mengurangi asupan karbohidrat bisa memicu kerusakan daya tahan tubuhmu.

2. Bau mulut setiap saat

Ketika kamu menghindari konsumsi karbohidrat, tubuh akan melakukan ketosis, yaitu kondisi di mana tubuh akan membakar lebih banyak lemak untuk di ubah menjadi bahan bakar pengganti karbohidrat dalam tubuh. Proses ini akan membuat ketosis terlepas hingga keseluruh bagian tubuh, termasuk area pernapasan yang bisa menimbulkan bau tidak sedap.

3. Bisa mengalami defisit vitamin

pada beberapa kasus kekurangan karbohidrat yang cukup ekstrem, seseorang memiliki kemungkinan bisa mengalami kekurangan nutrisi dasar yang paling di butuhkan oleh tubuh untuk bekerja. Ketika kamu memilih menghindari sumber karbohidrat , seperti yang ada pada buah-buahan, biji-bijian, serta sayuran tertentu, maka kamu juga akan kesulitan untuk memenuhi asupan vitamin B dan vitamin C, serta serat.