Tips Menyelesaikan Kesalahpahaman Dengan Pasangan

Kesalahpahaman adalah salah satu masalah yang kerap kali muncul dalam hubungan percintaan. Ini bisa terjadi karena dalam satu hubungan terdapat dua orang dengan karakter dan pemikiran yang berbeda.

Salahpaham bisa terjadi hanya karena masalah sepele, bahkan hal yang sama sekali bukan masalah. Hanya saja, cara mereka menyampaikan dan menerima yang salah sehingga berubah menjadi perselisihan.

Di sisi lain, hubungan yang terus menerus di hiasi dengan kesalahpahaman dan tidak kunjung usai, dapat memperburuk hubungan itu sendiri. Lantas bagai mana cara menyikapi kesalahpahaman dalam hubungan dengan benar? Berikut ini ada beberapa tips menghadapai kesalahpahaman.

Kesalahpahaman Karena Terlalu Cepat Berasumsi

Kesalahpahaman banyak terjadi karena adanya prasangka dari salah satu pihak sebelum mengetahui faktanya terlebih dahulu. Duduk tenang, lalu akui bahwa kamu memang salah karena membuat dugaan yang belum tentu benar, misalnya, dia tidak mengangkat telepon darimu, menolak pertemuan, atau terlambat membalas pesan.

Jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan bahwa kamu bukan prioritasnya lagi. Coba sabar untuk menunggu sambil memikirkan hal yang positif. Mungkin ia sedang ada kerjaan tambahan. Jika sudah terlanjur menuduhnya, segera minta maaf dan akui kesalahan yang sudah kamu perbuat.

Coba Lihat Masalah Dari Sudut Pandangnya

Setiap manusia pasti akan merasa kecewa saat ide atau pendapatnya di tentang orang lain, lalu mereka mencoba untuk menyakinkan orang lain agar menerimanya. Hal seperti inilah yang rentan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Perlu di ketahui juga, bahwa setiap orang memiliki pendapatnya sendiri. Cara pandang terhadap satu masalah yang berbeda bukan berarti kamu benar dan dia salah. Cobalah lihat masalah itu dari sudut pandangnya supaya kamu bisa paham dengan apa yang ia pikirkan.

Beritahukan juga caramu menilai sesuatu agar dia mengerti. Ketika sudah saling memahami cara pandang masing-masing, jalan keluar permasalahan tersebut bisa di selesaikan dengan berkompromi.

Pertimbangkan Aspek Baik Pasangan

Manusia di ciptakan tidak ada yang sempurna, setiap orang pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Sama halnya denganmu dan dia. Kamu yang sudah mengenalnya sejak lama pasti mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Terima semua yang ada padanya.

Jika kesalahpahaman yang terjadi dalam hubungan kalian terjadi karena kekurangan yang dia miliki dan sudah kamu ketahui. Ada baiknya jangan memarahi atau membentak pasangamu. Karena mungkin saja ia juga tidak mau berada di posisi itu.

Dengan menyerang kelemahan pasangan, itu hanya akan membuatnya sakit hati. Sebaiknya dukung dia, dan katakan padanya bahwa dia bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi nantinya.

Hubungan yang terjalin dari cinta kalian berdua, seharusnya tidak boleh rusak hanya karena kesalahpahaman saja. Oleh karena itu, beberapa tips di atas bisa kamu dan pasanganmu coba untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Tanda-tanda Kamu Terlalu Dominan Pada Pasangan

Jika ingin membangun sebuah hubungan asmara yang bisa berjalan bahagia, kedua belah pihak tentu saja harus bisa saling menghargai. Tapi, sikap seperti ini jarang bisa terjadi pada seseorang yang bersikap terlalu dominan pada pasangannya. Biasanya, orang dengan sifat seperti itu akan mengarah pada toxic relationship.

Apa kamu juga menjadi sosok yang dominan? Jika iya, cepat ubah kebiasaan itu, karena lama-lama pasanganmu tidak akan nyaman. Berikut ini ada beberapa tanda yang menandakan bahwa kamu sudah terlalu dominan pada pasangan.

Tidak Mau Mengakui Kesalahan

Tanda kamu sosok yang dominan pada pasangan adalah sering menolak mengakui kesalahan yang sudah di buat. Sebagai pengingat, hubungan baru bisa berjalan mulus jika di isi oleh orang-orang yang bisa saling menghargai. Jika sudah berbuat salah, jangan egois dan segeralah meminta maaf padanya.

Mengakui kesalahan memang bukan suatu hal yang mudah untuk di lakukan, tapi ingalah bahwa tindakan itu sangat di butuhkan agar pasangan merasa di hargai. Mulai sekarang buanglah rasa keegoisan dan gengsimu itu supaya hubungan yang kalian bangun bisa tetap bertahan dan harmonis.

Posesif Tapi Tidak Mau Di Perlakukan Sama

Apakah kamu sering bersikap posesif kepada pasanganmu tapi tidak mau di perlakukan sama? Jika di teruskan, perilaku seperti ini tidaklah baik karena kamu terlalu membatasi dia. Di tambah lagi, kamu yang juga tidak mau di batasi karena merasa itu tidak mengenakkan.

Kalau sudah tahu di perlakukan seperti itu tidak enak, cobalah hentikan prilaku tidak baik itu. Setiap orang memiliki haknya masing-masing untuk melakukan apa saja yang di inginkan. Segera hentikan hal itu agar pasangan tidak merasa terkekang.

Menuntut Pasangan Untuk Selalu Ada

Sebelumnya juga sudah kita sebutkan, bahwa setiap orang memiliki haknya untuk menjalani kehidupannya sendiri. Sama halnya dengan pasanganmu, dia pasti ingin melakukan hal-hal yang ia rasa itu menyenangkan agar bisa bahagia. jika kamu terus menuntutnya terus ada di sisimu, bisa di katakan sikap ini adalah bukti kamu orang yang sangat dominan.

Kamu merasa berhak mengatur semua kegiatan bahkan hidup pasangan. Padahal, bersikap saling menghargai jauh lebih baik. Jangan khawatir, ia pasti akan datang dan menemanimu di saat kamu susah tanpa harus di minta. hadirkan rasa nyaman agar ia ingin terus berada di dekatmu.

Seteleh membaca tanda-tanda di atas, apakah ada yang cocok dengan sikapmu? Jika iya, segera turunkan egomu karena itu hanya akan membuat pasangamu tidak nyaman.

3 Alasan Konflik Dalam Hubungan Tidak Selamnya Buruk

Bila mendengar kata “konflik” kamu pasti langsung membayangkan hal yang negatif. Dalam hubungan asmara, konflik kerap kali menjadi faktor suatu hubungan menjadi rengangan, bahkan sampai berpisah.

Meski sering menimbulkan hal negatif, konflik tidak selamanya buruk kok. Justru, hubungan yang di bumbui dengan sedikit masalah bisa menjadi lebih berkualitas loh. Dari pada bingung bagai mana konflik baik untuk hubunganmu, berikut ini ada beberapa alasan mengapa konflik bisa baik untuk hubungan.

Masalah Mengajarkan Kalian Cara Untuk Bersabar

Hubungan yang di jalani tanpa ada masalah tampaknya sangat monoton. Kesabaranmu dan pasangan baru bisa di uji saat masalah itu datang. Ketika emosi sudah tidak terbendung lagi, rasanya pasti ingin meluapkannya langsung.

Tapi, kamu yang sadar bahwa meledak-ledak saat emosi tidak akan menyelesaikan masalah, namun bisa memperparah keadaan. Hal inilah kenapa setiap kalian ada konflik harus bisa bersabar dan menahan diri. Dengan begitu, kalian bisa menjadi sosok yang lebih dewasa serta lebih bijak dalam menyikapi suatu persoalan.

Bisa Menjadi Pendengar Yang Lebih Baik

Konflik yang terus berlanjut dalam hubungan biasanya tercipta dari ego yang tinggi dan pandangan yang sempit. Keyakinan yang besar bahwa dirimu benar, dan gengsi tinggi untuk menerima keadaan bahwa pasanganmu yang benar. Inilah yang membuat masalah jadi lebih rumit.

Komitmen saat kalian membangun hubungan, membuat kalian lebih mengesampingkan gengsi dan ego masing-masing. Setiap ada masalah, kalian mau tidak mau harus menjadi pendegar yang baik agar bisa melihat masalah dari sudut pandang masing-masing. Dengan begitu, kalian bisa memahami satu sama lain dan lebih mudah mencari solusi dalam permasalahan tersebut.

Meningkatkan Kepercayaan Dalam Hubungan

Sisi baik lainnya dari konflik adalah dapat meningkatkan rasa kepercayaan satu sama lain. Tapi ini hanya berlaku untuk konflik yang tidak melewati batas.

Pertengkaran di antara kalian berdua, membuat kalian lebih mudah mengutarakan perasaan yang selama ini di pendam. Dengan ini, kalian bisa meningkatkan kepercayaan dalam hubungan. Sebab, kalian bisa lebih bebas mengungkapkan perasaan dan pendapat tana harus khawatir.

Itulah alasan mengapa konflik tidak selamanya buruk dalam hubungan. Meski lebih dominan negatif, hubungan yang tidak di warnai dengan konflik akan terasa biasa-biasa saja dan kurang menarik.

Tips Atasi Tuduhan Berselingkuh Dari Pasangan

Perselingkuhan merupakan hal yang paling di takuti dan di hindari dalam membangun suatu hubungan. Mungkin di dunia ini tidak akan ada orang yang mau di selingkuhi oleh pasanganya, karena itu adalah bentuk dari sebuah pengkhianatan.

Meski sudah melakukan semua hal sebaik mungkin untuk menghindari perselingkuhan, terkadang ada saja momen-momen di mana pasangan menuduh kita berselingkuh. Tuduhan yang di tujukan padahal belum tentu benar, salah paham seperti inilah yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Bila kamu berada di posisi sebagai tertuduh, beberapa tips di bawah ini bisa kamu coba untuk menhadapinya.

Tetap Tenang Dan Tidak Terbawa Emosi

Tidak nyaman dan kesal pasti di rasakan siapa saja yang di tuduh berselingkuh. Hal ini terjadi karena sebenarnya kamu tidak melakukan hal yang di tuduhkan ke kamu.

Meskipun kesal, usahakan untuk tetap tenang dan tidak emosian. Saat kamu panik dan menentang hal tersebut dengan emosi, ia malah akan semakin yakin bahwa kamu melakukan hal tersebut.

Mendengarkan Alasannya Dengan Seksama

Ketika pasangan menuduh kita berselingkuh dengan tiba-tiba, kita bisa mendengarkan apa yang ingin pasangan kita katakan. Itu juga termasuk alasannya menuduh kita melakuakn perselingkuhan.

Dengan begitu, kita bisa lebih memahami dari mana awal mula kesalah paham itu muncul. Jangan coba potong omongan pasangan kita saat ia masih terbakar emosi, sebab itu hanya akan memperkeruh keadaan.

Bicarakan Dengan Pasangan Saat Suasana Sudah Lebih Kondusif

Kamu sebagai tertuduh pasti mempunyai pembelaan yang ingin di sampaikan kepada pasangan. Tapi, saat pasanganmu masih tersulut emosi, pembelaan seperti apa pun yang kamu sampaikan tidak akan berpengaruh padanya.

Coba tunggu sampai pasanganmu sudah mulai tenang dan suasananya mulai kondusif. Dengan begitu, kamu dan pasanganmu dapat memahami satu sama lain ketika berbicara empat mata.

Sikap bijak yang kamu tunjukan saat mengalami kesalapahaman dalam konteks perselingkuhan, kamu lebih bisa menjaga sikap untuk tetap tenang dan tidak mudah terbakar emosi. Tapi, kalau sudah keterlaluan sebaiknya kamu tindak tegas saja ya.

Cara Baikan Pasangan Yang Sudah Lama Menjalin Hubungan

Bubuk pertengkaran dalam hubungan sepertinya sudah menjadi hal yang wajar, sebab hubungan tersebut terbentuk dari dua orang yang memiliki karakter yang berbeda ketika menghadapi masalah. Tapi, ujung dari permasalahan itu tetap selesai dengan baik.

Sebenarnya banyak cara untuk bisa kembali baikan dengan pasangan. Biasanya untuk orang-orang yang sudah menjalin hubungan hingga waktu yang lama atau sudah bertahun-tahun pasti memiliki cara tersendiri. Cara-cara di bawah ini mungkin salah satunya.

Baikan Langsung seperti Tidak Ada Masalah

Sudah capek dengan drama dalam hubungan, itulah yang kamu rasakan saat ini. Dari pada minta maaf dan akhirnya bakal marahan lagi, kamu lebih memilih untuk bersikap seperti tidak ada masalah.

Baik kamu atau pasanganmu pasti sudah tahu kebiasaan masing-masing. Ketimbang pusing, lebih baik biasakan diri supaya kedepanya tidak terjadi pertikaian lagi.

Memperlakukan Pasangan Secara Istimewa

Biasanya, pasangan yang menjalin hubungan hingga waktu yang lama akan jarang sekali mengatakan kata maaf, mungkin kamu juga seperti itu sekarang. Alih-alih meminta maaf kepadanya, kamu pasti lebih memilih menunjukannya langsung dari sikap dan tindakan.

Memperlakukannya dengan istimewa adalah salah satunya. Memperlihatkan kembali sikapmu yang perhatian padanya serta memprioritaskan dirinya.

Berbaikan Dengan Melakukan Hal Intim

Saat hubungan yang di bangun sudah sangat lama, baikan dengan menggunakan bahasa tubuh sepertinya sudah biasa. Berpelukan, merangkul, hingga berciuman adalah hal intim yang biasa kalian lakukan.

Jika hal-hal tersebut sudah di lakukan, biasanya kalian akan kembali baikan. Bukan lagi marahan, kalian justru bisa lebih saling memahami dan saling memaafkan.

Langsung Menemui Pasangan Dan Memberi Kejutan

Siapa sih yang tidak suka jika di beri kejutan? Setiap pasangan pasti menyukainya. Permintaan maaf sepertinya sudah menjadi cara yang klasik, melakukannya dengan tindakan adalah cara yang kalian berdua pilih.

Salah satunya adalah memberi kejutan. Meminta maaf dengan memberinya hadiah contohnya.

Baikan tidak melulu dengan kata atau kalimat. Pasangan yang sudah lama biasanya melakukan beberapa cara di atas untuk berbaikan, lho. Kamu bisa coba juga.

4 Tanda Dia Adalah Orang Yang Tepat, Selamat Ya!

Setiap manusia pastinya ingin bisa hidup berpasangan. Tapi, untuk menemukannya bukan hal yang mudah untuk di lakukan, sering kali proses yang di jalani membuat kita pusing.

Sebab, hubungan yang lama sekalipun belum bisa menjamin bahwa keduanya benar-benar cocok dan berjodoh. Untuk bisa mengetahui bahwa dia adalah orang yang tepat, berikut ini ada beberapa tanda bahwa dia adalah jodohmu.

Memiliki Empati Pada Dirimu

Hidup gak selalu bahagia. Sedih dan kecewa bukan hal baru lagi jika di alami seseorang. Berbagi kebahagiaan memang mudah untuk di lakukan.

Namun, dengan dirinya kamu tidak akan menutupi apapun lagi. Ia bisa menjadi sandaran bagimu di saat kamu merasa duniamu sedang tidak baik-baik saja. Bukan menjauh atau marah, ia justru akan menerima bagaimanapun sikapmu. Baik senang maupun sedih.

Mampu Memahami Apa Yang Kamu Rasakan

Tidak peraya diri bisa di rasakan oleh siapa saja tak peduli sehebat apapun orang tersebut. Ini bukan hal yang baru lagi dalam kehidupan manusia, karena setiap manusia pasti ingin sesuatu yang lebih terhadap dirinya.

Saat kamu memberitahu dirinya tetang semua kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki, ia tidak akan meninggalkan mu. Bahkan, dengan sikapnya yang tidak berubah sedikitpun pada dirimu. Hal itu tentu saja membuat kamu merasa bahwa bersamanya sudah seperti pulang ke rumah.

Loyal Dan Setianya Bisa Kamu Rasakan

Mencoba jadi yang terbaik selalu dia coba untukmu. Kamu bisa percaya dengannya walau lagi tidak bersama.

Semua yang dia lakukan semata-mata hanya ingin membuat hubungan kalian berjalan lebih lancar dan baik. Oleh karena itu, ketakutan dan keraguan tidak akan kamu rasakan lagi.

Selalu Mendukung Dan Percaya Bahwa Kamu Bisa

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Tidak sedikit juga pasangan salah satunya merasa tertinggal dari pasnagannya yang bisa lebih sukses. Contohnya saja seperti karier dan mimpi.

Tapi, saat kamu menemukan orang yang tepat sebagai pasanganmu. Dia justru memberikan panggungnya untukmu meraih mimpi dan terus mendukungmu.

Mencari seseorang yang tepat sebagai pendamping hidup memang bukan hal yang mudah. Namun, saat sudah menemukan dia yang tepat, semua itu akan menjadi lebih indah.