Tanda-tanda Kamu Terlalu Dominan Pada Pasangan

Jika ingin membangun sebuah hubungan asmara yang bisa berjalan bahagia, kedua belah pihak tentu saja harus bisa saling menghargai. Tapi, sikap seperti ini jarang bisa terjadi pada seseorang yang bersikap terlalu dominan pada pasangannya. Biasanya, orang dengan sifat seperti itu akan mengarah pada toxic relationship.

Apa kamu juga menjadi sosok yang dominan? Jika iya, cepat ubah kebiasaan itu, karena lama-lama pasanganmu tidak akan nyaman. Berikut ini ada beberapa tanda yang menandakan bahwa kamu sudah terlalu dominan pada pasangan.

Tidak Mau Mengakui Kesalahan

Tanda kamu sosok yang dominan pada pasangan adalah sering menolak mengakui kesalahan yang sudah di buat. Sebagai pengingat, hubungan baru bisa berjalan mulus jika di isi oleh orang-orang yang bisa saling menghargai. Jika sudah berbuat salah, jangan egois dan segeralah meminta maaf padanya.

Mengakui kesalahan memang bukan suatu hal yang mudah untuk di lakukan, tapi ingalah bahwa tindakan itu sangat di butuhkan agar pasangan merasa di hargai. Mulai sekarang buanglah rasa keegoisan dan gengsimu itu supaya hubungan yang kalian bangun bisa tetap bertahan dan harmonis.

Posesif Tapi Tidak Mau Di Perlakukan Sama

Apakah kamu sering bersikap posesif kepada pasanganmu tapi tidak mau di perlakukan sama? Jika di teruskan, perilaku seperti ini tidaklah baik karena kamu terlalu membatasi dia. Di tambah lagi, kamu yang juga tidak mau di batasi karena merasa itu tidak mengenakkan.

Kalau sudah tahu di perlakukan seperti itu tidak enak, cobalah hentikan prilaku tidak baik itu. Setiap orang memiliki haknya masing-masing untuk melakukan apa saja yang di inginkan. Segera hentikan hal itu agar pasangan tidak merasa terkekang.

Menuntut Pasangan Untuk Selalu Ada

Sebelumnya juga sudah kita sebutkan, bahwa setiap orang memiliki haknya untuk menjalani kehidupannya sendiri. Sama halnya dengan pasanganmu, dia pasti ingin melakukan hal-hal yang ia rasa itu menyenangkan agar bisa bahagia. jika kamu terus menuntutnya terus ada di sisimu, bisa di katakan sikap ini adalah bukti kamu orang yang sangat dominan.

Kamu merasa berhak mengatur semua kegiatan bahkan hidup pasangan. Padahal, bersikap saling menghargai jauh lebih baik. Jangan khawatir, ia pasti akan datang dan menemanimu di saat kamu susah tanpa harus di minta. hadirkan rasa nyaman agar ia ingin terus berada di dekatmu.

Seteleh membaca tanda-tanda di atas, apakah ada yang cocok dengan sikapmu? Jika iya, segera turunkan egomu karena itu hanya akan membuat pasangamu tidak nyaman.

Tips Atasi Tuduhan Berselingkuh Dari Pasangan

Perselingkuhan merupakan hal yang paling di takuti dan di hindari dalam membangun suatu hubungan. Mungkin di dunia ini tidak akan ada orang yang mau di selingkuhi oleh pasanganya, karena itu adalah bentuk dari sebuah pengkhianatan.

Meski sudah melakukan semua hal sebaik mungkin untuk menghindari perselingkuhan, terkadang ada saja momen-momen di mana pasangan menuduh kita berselingkuh. Tuduhan yang di tujukan padahal belum tentu benar, salah paham seperti inilah yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Bila kamu berada di posisi sebagai tertuduh, beberapa tips di bawah ini bisa kamu coba untuk menhadapinya.

Tetap Tenang Dan Tidak Terbawa Emosi

Tidak nyaman dan kesal pasti di rasakan siapa saja yang di tuduh berselingkuh. Hal ini terjadi karena sebenarnya kamu tidak melakukan hal yang di tuduhkan ke kamu.

Meskipun kesal, usahakan untuk tetap tenang dan tidak emosian. Saat kamu panik dan menentang hal tersebut dengan emosi, ia malah akan semakin yakin bahwa kamu melakukan hal tersebut.

Mendengarkan Alasannya Dengan Seksama

Ketika pasangan menuduh kita berselingkuh dengan tiba-tiba, kita bisa mendengarkan apa yang ingin pasangan kita katakan. Itu juga termasuk alasannya menuduh kita melakuakn perselingkuhan.

Dengan begitu, kita bisa lebih memahami dari mana awal mula kesalah paham itu muncul. Jangan coba potong omongan pasangan kita saat ia masih terbakar emosi, sebab itu hanya akan memperkeruh keadaan.

Bicarakan Dengan Pasangan Saat Suasana Sudah Lebih Kondusif

Kamu sebagai tertuduh pasti mempunyai pembelaan yang ingin di sampaikan kepada pasangan. Tapi, saat pasanganmu masih tersulut emosi, pembelaan seperti apa pun yang kamu sampaikan tidak akan berpengaruh padanya.

Coba tunggu sampai pasanganmu sudah mulai tenang dan suasananya mulai kondusif. Dengan begitu, kamu dan pasanganmu dapat memahami satu sama lain ketika berbicara empat mata.

Sikap bijak yang kamu tunjukan saat mengalami kesalapahaman dalam konteks perselingkuhan, kamu lebih bisa menjaga sikap untuk tetap tenang dan tidak mudah terbakar emosi. Tapi, kalau sudah keterlaluan sebaiknya kamu tindak tegas saja ya.