Spot selanjutnya adalah spot yang tidak sengaja saya temui, sebenarnya bukan spot wisata, tapi hal ini sangat menarik. Hampir di setiap tempat, kamu akan melihat batuan karang yang mencuat dari balik tanah. Hal ini menjadikan pertanyaan “Sebenarnya ada apa sih?”. Ternyata secara geologi zaman dahulu kala pernah terjadi pengangkatan lapisan batuan karang yang ada di pulau Timor ini. Ditemukan juga bukti – bukti pendukung bahwa pengangkatan tersebut benar – benar terjadi karena ada sisa karang pada ketinggian 1000 m. Pulau ini banyak mengalami over thrust, batuan intrusi ( batu yang terbentuk didalam bumi dan menerobos keatas ) banyak yang tersingkap di permukaan pulau ini. Hmmm, cukup menarik. Mirip dengan Stone Garden di Bandung, atau mungkin dengan Gunung Padang di Cianjur?
The next spot is unintentionally found by me. This place actually is not a tour location, but interesting thing will be found here. Almost everywhere seen corals appear from the ground. Geologically, long time ago there was a coral layer elevation in the Timor Island. These, supported by some evidence from remain of corals on 1000 meters height. This island experienced many over thrust, and lot of intrusion rock is found on this surface. This phenomenon is much like Stone Garden at Bandung, or Padang Mountain in Cianjur?
Biaya masuk: gratis, disemua tempat hampir bakal kalian temui.
Entry cost: free entry, you will find this almost everywhere.
How to get there: Naik motor dari arah pelabuhan Bolok terus aja ke arah kota melewati pesisir pantai. Atau naik Angkot (saya lupa angkotnya) yang melewati Monkey Cave, dari Monkey Cave ga jauh kok itu kumpulan karangnya.
How to get here -> with motorcycle from Bolok Harbour straight to city and passing coast line. You can also use public transportation that passing Monkey Cave
Saran: kalau mau kesana yang bener pakai sendalnya, karangnya tajam. Ga lucu kaki luka gara2 mau gaya, iya kan?
Ps: use your slipper perfectly, beware of its coral. You don’t want to hurt your feet, do you?