Duduk Terlalu Lama tentu dapat memberikan gangguan pada tubuh karena kurangnya gerakan yang merangsang otot pada tubuh. Sebagian besar waktu yang kita habiskan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari adalah duduk. Ketika bekerja, menonton televisi, bersantai, istirahat, makan, atau hal lainnya kita lakukan dengan kegiatan duduk. Namun tetap hindari duduk terlalu lama yang tentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh yang sangat tidak baik.
Berkembangnya teknologi pada masa sekarang membuat setiap pekerjaan yang biasa dilakukan menjadi serba modern dan lebih praktis. Hal tersebut tentu memiliki hal yang baik dan buruk juga mengingat sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh robot. Karena hal tersebut juga ruang gerak serta kegiatan gerak pada tubuh menjadi turun dan mengurangi efektivitas tubuh.
Beberapa Dampak Buruk dari Duduk Terlalu Lama
1. Resiko Terserang Penyakit
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan resiko tubuh terserang penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, atau penyakit kanker. Kegiatan duduk yang dilakukan terlalu lama dapat membuat tekanan gula darah atau tekanan darah menjadi meningkat. Hal ini juga mempengaruhi otot dalam membakar lemak pada tubuh yang menjadikannya kurang optimal.
Hal ini juga mempengaruhi peredaran darah yang jadi melamban yang menjadikan asam lemak dengan mudah menyumbat ke saluran darah. Hal ini tentu sangat beresiko bagi tubuh karena dapat membuat kita menjadi memiliki penyakit jantung.
2. Meningkatkan Resiko Obesitas
Dengan sedikitnya tubuh bergerak membuat sedikit lemak yang terbakar pada tubuh yang menjadikan penumpukan lemak. Hal ini tentu dapat meningkatkan resiko tubuh menjadi kelebihan berat badan dan menjadikan tubuh terserang Obesitas. Hal ini tentu sangat tidak baik karena tekanan gula darah dan kolesterol menjadi tidak seimbang dan akhirnya akan berdampak buruk.
3. Memperlambat Fungsi Kerja Otak
Ketika kita sedang bekerja didepan komputer, memang otak bekerja untuk memerintahkan tubuh untuk bergerak dan berfikir. Namun faktanya hal ini dapat menyebabkan kerja otak menjadi lamban dan tidak optimal dalam melakukan suatu kegiatan.
Hal tersebut berbeda ketika kita bergerak seperti olahraga, otak akan memerintahkan otot dan jantung agar darah dipompa lebih cepat. Hal ini membuat sirkulasi darah pada tubuh dan otak menjadi lancar dan banyak perintah yang diberikan otak kepada tubuh. Beda dengan ketika kita hanya duduk yang membuat otak memberikan perintah ke jantung untuk memompa darah menjadi melamban. Otomatis hal ini membuat sirkulasi darah pada tubuh juga ikut melamban dan menjadikan banyak dampak negatif yang bisa datang.