Lionel Messi Sangat Berat Jika Harus Meninggalkan Club Barcelona

Lionel Messi terkini terkini ini amat hebat dikabarkan hendak meninggalkan Barcelona. Mengikuti berita itu membuat 2 klub kediaman atas, Manchester City serta Inter Milan bergegas buat memperoleh si pemeran asal Argentina itu.

Manchester City dikabarkan jadi klub terdahulu yang mempunyai kesempatan besar buat memperoleh Messi sebab di City esoknya, dirinya dapat bereuni dengan bekas pelatihnya di Barcelona, Pep Guardiola.

Messi telah berjumpa dengan si instruktur Barcelona, Ronald Koeman buat melaksanakan dialog gawat baru- baru ini. Pada si instruktur, Dirinya mengutarakan ambisinya buat menyudahi berkerja di Barcelona.

Berita hengkangnya Messi dari klubnya terus menjadi jelas sehabis Barcelona dikalahkan oleh Munchen dibabak perempatan akhir Champions League dengan angka akhir 2- 8. Tetapi dengan menyebarnya berita itu, Kepala negara Barcelona, Josep Maria Bartomeui menerangkan kalau Messi tercantum kedalam 7 pemeran yang tidak hendak dijual klub.

Berita itu menarik atensi dari Yaya Toure. Dirinya yakin kalau Messi tidak hendak tewas klub era kecilnya itu.

Dikutip oleh alat Daily Star, Yaya berkata,“ Perihal ini hendak jadi suatu estimasi yang kompleks. Dari apa yang aku tahu merupakan Messi amat menyayangi Barcelona. Dirinya pula menyayangi kotanya, klubnya serta amat senang dengan filosofi disitu. namun bila dirinya wajib meninggalkan klub, mungkin dirinya hendak memilah ke City”,

“ Mengapa ke City? sebab City mempunyai banyak duit buat dapat membelinya serta cuma terdapat sebagian klub diajang Aliansi Inggris yang sanggup untuk

memperoleh Messi. Bila ia memindahkan ke City, hingga dirinya hendak bertumbuh serta City hendak jadi baik sebab semacam yang kita tahu Aliansi Inggris amatlah keras”

Yaya membagikan anjuran pada Messi buat bersuatu balik dengan bekas pelatihnya, Pep Gaurdiola bila memanglah keputusannya buat meninggalkan Barcelona.

“ Bila dirinya tiba ke Inggris, dirinya hendak jadi lebih gampang buat berhubungan sebab Guardiola amat memahami dirinya serta dapat menempatkannya ditim penting City. Tetapi aku mempunyai keragu- raguan kalau dirinya hendak meninggalkan Barcelona sebab jujur saja, Barcelona seluruhnya tergantung pada Chelsea, Bila dirinya berangkat hendak hendak terdapat timbul permasalahan besar”

Garuda Harus Menerima Kekalahan 0-1 Akan Melawan Afghanistan

Indonesia vs Afghanistan– Hasil kurang baik di bisa oleh Regu Garuda. Dalam peperangan percobaan coba yang diadakan di Stadion Glorian, Turki. Selasa 16 November 2021 malam, Timnas Indonesia takluk dengan angka 0- 1 melawan Timnas Afghanistan.

Squad Garuda sesungguhnya mempunyai banyak kesempatan pada peperangan percobaan coba itu.

Tetapi pemeran Timnas Garuda tidak sanggup mengoptimalkan seluruhnya. Timnas Afghanistan kesimpulannya sukses mengancing kemenangan sehabis Berhasil yang terwujud di Menit Akhir.

Indonesia vs Afghanistan, Jalannya pertandingan

Perlombaan sesi awal terletak di dasar kontrol timnas Garuda. Regu Afghanistan tampak lebih bertahan pada dini perlombaan. Anak membimbing Shi Tae- Yong membuat bermacam kesempatan di sesi awal. Salah satunya merupakan lewat depakan Ricky Kambuaya di menit kelima. Tendangannya sedang belum pas target dari gawang kiper timnas Afghanistan.

Di Menit 9 Indonesia memperoleh kesempatan kencana. Berasal dari korban inovasi Dedik Setiawan. Witan Sulaeman sukses berdekatan 1 rival 1 dengan kiper Timnas Afghanistan. Tetapi tembakkan Witan sedang meluas di bagian kiri gawang timnas Afghanistan.

Perlombaan balik berjalan hebat. Dengan Timnas Afghanistan melancarkan sebagian serbuan. Namun tidak terdapat yang sukses melampaui pertahanan Timnas Garuda. Di menit 22 Timnas Garuda balik memperoleh peluang buat mengecap berhasil. Dedik Setiawan melaksanakan tembakan dari luar Kotak Denda. Sayangnya bola sedang meluas di bagian kanan. Angka kacamat juga tidak berganti hingga turun minum.

Jalannya perlombaan di Sesi kedua

Seolah tidak puas dengan perfoma di sesi awal. Timnas Indonesia mengawali sesi kedua dengan melancarkan inisiatif serbuan. Timnas Garuda sebagian kali berupaya mendobrak pertahanan Timnas Afghanistan. Biarpun begitu pertahanan yang keras membuat skuad ajaran Shin Tae- Yong kesusahan dalam perihal ini.

Di Menit 62 Timnas Indonesia memasukkan 3 pemeran sekalian. Kadek Agung, Ezra Walian serta Irfan Berhasil dimasukkan buat menerobos pertahanan Timnas Afghanistan. Biarpun begitu di Menit 85 Timnas Afghanistan yang main bebas berhbasil mengecap berhasil ke gawang Timnas Garuda. Berasal dari korban Mustafa, Omid Popalzay sukses mengecap berhasil semata boneka di game ini.

Angka 0- 1 tidak berganti hingga peluit jauh game dibunyikan. Sehabis ini timnas Garuda hendak berdekatan dengan peperangan percobaan coba kedua melawan Myanmar pada bertepatan pada 25 November kelak.

Beragam jenis cedera yang biasanya dialami pemain Sepak Bola

Dari semiua olahraga di Dunia, Sepak bola yang paling banyak digemari diseluruh dunia. Paling tidak ada kisaran 4 miliar penggemar sepak bola didunia ini menurut data laman World Atlas yang artinya setengah dari populasi manusia di bumi yang tak sedikit dari kita pasti memiliki klub sepak bola favorite.

Tapi, untuk menjadi pemain sepak bola juga ada resikonya. Kenali apa saja resiko cedera pada umumnya yang di alami pada pemain sepak bola? Simak penjelasan berikut !

1. Keseleo pada pergelangan kaki
Pada urutan yang pertama cedera yang sering bangat dialami pada pemain sepak bola yaitu pada pergelangan kaki. Apa penyebab yang sering terjadi pada keseleo pergelangan kaki ? Biasanya ketika berlari tiba tiba berhenti akan menyebabkan pergelangan kaki berputar dengan tidak wajar. Cedera ini dapat sembuh apabila istirahat sejenak, melakukan kompres es di area yang cedera dan juga bisa dengan melakukan gerakan ringan.

Everything About Football: Tips n Trik Menghindari Cedera Engkel

2. Cedera pada lutut
Cedera oada lutut juga paling sering dialami pada pemain sepak bola yang dikarenakan tendangan dan pemain harus melakukan manuver seperti berhenti secara mendadak yang mengakibatkan lutut mengalami tekanan yang menyebabkan cedera. Ada 3 tingkat keparahan cedera pada lutut diantaranya adalah keseleo ringan, robekan parsial dan robekan total.

3. Cedera harmstring
Cedera pada ototo pada bagian belakang paha merupakan cedera harmstring yang terjadi pada 10-17% kasus diantara dengan cedera lainnya. Biasanya terjadi karena lari sprint dan membutuhkan waktu untuk mulih sekitar 2-4 minggu. Cedera jenis ini memiliki tingkat kambuh yang tinggi terutama pada beberapa minggu pertama.
Cara untuk mengatasi cedera jenis ini adalah istirahat yang cukup dan sebisanya untuk menghidarai aktivitas fisik.

4. Fraktur jones
Fraktur jones ini mengacu pada fraktur di lokasi tertentu. Metatarsal kelima adalah tulang panjang dibawah jari kelingking. Fraktur ini biasanya terjadi pada persimpangan pangkal tulang dan poros tengah yang akan menghasilkan sakit pada bagian luar kaki. Para atlet yang terkena cedera jenis akan sangat sulit untuk sembuh dan harus dioperasi.

5. Cedera meniskus
Meniskus merupakan sepotong tulang rawan pada lutut yang berupa bantalan yang memiliki fungsi untuk menstabilakan sendi dan juga melindungi dari keausan. Meniskus dapat sobek dan cedera akibat dari manuver pada saat bermain sepak bola. Selain dari itu, cedera meniskus dapat terjadi pada olahraga seperti bola basket dan voli.

Permainan Hadiah Menarik Yang Menghasilkan Uang

Permainan sebuah sarana hiburan yang bisa membuat anda menghilangkan setres atau depresi. Permainan dalam sebuah game tentunya sangat menarik perhatian orang- orang. Adapun beberapa jenis permainan atau game yang dapat mengasilkan uang yang sangat fantastis. Berikut adalah beberapa permainan yang dapat menghasilkan uang dalam waktu cepat.

1. SLOT
permainan slot tentunya sudah di kenal oleh banyak orang di kalangan manapun. Permainan slot pun sangat mudah di mainkan, Anda hanya perlu menyetel jumlah taruhan anda dan lalu klik tombol putar, Jika ingin menang putar lah terus menerus sampai gambar di dalam permainan menjadi sejajar. Dengan begitu anda akan mendapatkan uang dengan sangat cepat.
Akan tetapi game slot juga memiliki resiko yang besar karena dengan mudahnya anda mendapatkan uang dengan cepat, maka resikonya adalah anda bisa kalah. dan uang yang anda pertaruhkan akan menjadi lebih cepat habis. harapkanlah keberuntungan ketika anda ingin menang.

2.POKER ONLINE
poker online merupakan sebuah permainan kartu dan tak asing lagi bagi anda untuk memainkan permainan poker, Karena permainan poker sudah di kenal atau sudah di mainkan sejak jaman penjajahan di indonesia.
Kini permainan poker pun bisa anda mainkan melalui situs judi online. Dengan cara anda hanya isi credit di akun anda. Anda pun bisa memainkan semua jenis permainan poker dan tentunya sangat aman. Karena permainan poker online bisa anda mainkan diam- diam tanpa ketahuan oleh orang terdekat.

3.SPORTSBOOK
SportsBook merupakan wadah atau tempat bermain taruhan bola dan olahraga lainya. Anda hanya perlu melakukan pemasangan kepada tim yang ingin anda taruhkan. Contoh ketika tim sepak bola real madrid ada bertanding, Maka anda hanya melakukan pemasangan taruhan anda kepada tim real madrid tersebut. Jika tim yang anda pasang dan tim tersebut menang maka anda akan mendapatkan uang dari jumlah pemasangan anda.

Akan tetapi sarana permainan yang mendapatkan uang dengan sangat cepat, maka juga memiliki resiko yang besar juga. Jadi jika anda sudah siap atas semua konsenkuensinya silahkan bermain, dan juga berdoa agar mendapatkan kemenangan yang besar.

Hasil Leg Kedua Final Piala AFF : Indonesia Imbangi Thailand

Leg kedua laga final Piala AFF 2020 antara Indonesia melawan Thailand sudah berlangsung Sabtu 1/1/2022 malam tadi. Pertandingan yang di langsungkan di National Stadium, Singapura. Indonesia bisa tampil lebih baik dari sebelumnya melawan Thailand.

Timnas Indonesia bermain sangat bagus di babak pertama. Bermain lebih agresif berhasil di jalankan Skuad Garuda. Mereka pun bisa unggul lebih awal 1-0 melalui gol yang di buat Ricky Kambuaya di menit ke-7.

Tapi, Timnas Thailand tampak memiliki mental yang lebih kuat dan bisa bermain dengan tenang meski tertinggal dan menentukan di babak kedua. Tim yang di juluki Gajah Perang ini bisa membalikkan keadaan dari aksi Adisak Kraison dan Sarach Yooyen. Lalu, skor kembali imbang saat Egy Maulana Vikri menambah satu gol lagi untuk Indonesia.

Babak Pertama

Timnas Indonesia tampil impresif di leg kedua final Piala AFF 2020. Skuad besutan Shin Tae-yong unggul lebih dulu pada menit ke-7. Rikcy Kambuaya yang menerima sodoran bola dari Witan Sulaeman langsung melepaskan tembakan kuat ke gawang Thailand, Sirawak Tedsugnoen gagal menghentikan bola yang akhirnya menajdi gol.

Thailand tidak tinggal diam, Teerasil Dangda membuat sebuah peluang namun berhasil di gagalkan Nadeo Argawianta. Kemudian Supachok Sarachat juga mencoba, tapi hanya melambung di atas mistar gawang.

Memasuki menit ke-20, tekanan dari Thailand kembali datang dari tendangan free-kick. Thanawat Suengchitthawon melesatkan tembakan keras jarak jauh. Untungnya, Nadeo dengan sigap langsung menepis bola tersebut.

Tekanan terus di berikan Indonesia. Ujung tombak Indonesia memperlihatkan kegigihan mereka. Menit ke-34, satu peluang berhasil di buat Alfeandra Dewangga dari eksekusi free-kick. Sayang, belum menemui sasaran.

Hingga babak satu berakhir, skor tetap 1-0 untuk Indonesia.

Masuk Babak Kedua

Thailand memainkan tiga pemain baru sekaligus untuk memulai babak kedua. Pemain yang di ganti salah satunya adalah Teerasil Dangda.

Langkah yang di buat Mano Polking ternyata berhasil. Di menit ke-54, Thailand berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol yang di buat Adisak Kraisorn. Bola muntah sepakan Bordin Phala berhasil di manfaatkan Kraison menjadi gol.

Tak berselang lama, Thailand kembali menambah pundi-pundi golnya. Lini belakang Indonesia sempat mengalami kepanikan, situasi ini langsung di manfaatkan Sarach Yooyen dan berhasil membuat Thailand unggul.

Saat sudah unggul, Tim asuhan Mano Polking itu akhirnya bisa bermain dengan tenang. Mereka kembali menemukan ritme permainan, seperti di leg pertama. Di sisi lain, Indonesia malah kesulitan.

Tidak mau menyerah, Indonesia akhirnya menyamakan kedukan di menit ke-80. Egy Maulana Vikri yang mendapat umpan apik dari Witan menyelesaikannya dengan baik.

Hingga peluit panjang babak kedua di tiup, skor 2-2 tidak berubah.

Indonesia Tim Kuda Hitam

Playmaker asal timnas Laos Phoutthasay Khochalern memfavoritkan tiga negara yang bakal berebut untuk mengangkat trofi Piala AFF kali ini.

Playmaker asal Laos Phoutthasay Khochalern menilai Indonesia sebagai tim kuda hitam dalam perburuan untuk memperebutkan gelar juara Piala AFF 2020 bersama Vietnam dan Thailand.

Phoutthasay Khochalern mengatakan, bahwa Laos tergabung di dalam grup maut, mengingat mereka bertarung melawan Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Kamboja. Phoutthasay Khochalern menilai Vietnam dan Indonesia menjadi favorit untuk lolos ke semi-final.

Indonesia Kuda Hitam

Gelandang Laos Phoutthasay Khochalern menilai Indonesia sebagai tim kuda hitam dalam persaingan memperebutkan gelar juara Piala AFF 2020 bersama Vietnam dan Thailand.

Untuk negaranya sendiri timnas Laos bergabung di dalam grup maut, melihat pertarungan melawan Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Kamboja. Phoutthasay Khochalern menilai Indonesia dan Vietnam menjadi unggulan favorit untuk lolos ke fase semi-final Grup B.

Sementara Grup A yang berisikan Thailand, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Timor Leste tidak terlalu berat. Menurut Phoutthasay Khochalern, sementara Vietnam yang menyandang status juara bertahan dan Thailand, Indonesia berpotensi memberikan kejutan besar nantinya di semi-final Singapura atau bahkan akan melaju hingga ke partai puncak final yang di tunggu-tunggu masyarakat Indonesia..

“Semua tim di Grup B sangatlah kuat, terutama juara bertahan Vietnam yang memiliki pemain berkualitas tentunya , dan sudah saling memahami,” tutur Phoutthasay Khochalern dikutip akun Facebook resmi federasi sepakbola Laos.

“Sedangkan Indonesia merupakan tim kuda hitam, karena telah menunjukkan potensinya dalam pertandingan uji coba melawan Myanmar, dan klub di Turki. Sementara itu di Grup A, Thailand merupakan yang terbaik, karena mereka punya banyak pemain yang bermain bersama klub papan atas J-League.”

Tidak Gentar Dengan Lawan Hebat

Phoutthasay Khochalern sendiri tidak mau tinggal diam begitu saja, Laos tidak akan menyerah begitu saja dalam menjalani rangkaian pertandingan di Grup B. Gelandang klub Thailand Samut Prakan City itu menilai kekuatan Laos pada edisi kali ini lebih baik dan patut di perhitungkan.

Di samping kehadiran striker klub Ligue 2 Prancis USL Dunkerque, Billy Ketkeophomphone, beberapa pemain tim nasional juga merumput di Thailand, seperti Mitsada Saytaifah (Satun United), Bounphachan Bounkong (Port FC), dan Souk Aphone Vongchiengkham (Udon Thani).

“Ini merupakan skuad terbaik timnas Laos, karena ada beberapa nama pemain yang bermain di Thai League. Begitu juga dengan banyaknya wajah baru dan pemain lokal (kompetisi domestik).”

Shin Tae-Yong Tidak Mau Menganggap Remeh Lawan-Lawanya Di Piala AFF

Pelatih Indonesia asal korea selatan Shin Tae-Yong membeberkan alasannya tidak memasukkan nama Spasojevic ke dalam skuad timnas Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak ingin sesumbar dalam menjalani penampilan laga perdana dirinya di Piala AFF 2020 ini , dan hanya menjanjikan performa terbaik selama melakoni fase grup dan tidak mau meremehkan 1 lawan pun yang akan di hadapi Timnas Indonesia nantinya.

Hal tersebut diungkapkan karena Shin Tae-yong dalam sesi jumpa wartawan secara virtual kemarin. Menurutnya, timnas senior berada di grup yang kuat, sehingga mereka perlu mewaspadai semua calon lawan yang akan di hadapinya nanti di Piala AFF 2020.

Shin Tae-yong telah mengatakan, tekanan yang didapat dirinya di Piala AFF ini sangat tinggi sekali dan mengingat adanya tuntutan untuk membawa skuad Garuda mengangkat trofi turnamen sepakbola dua tahunan yang paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut untuk pertama kalinya.

ULASAN SHIN TAE YONG

“Ini merupakan pengalaman pertama saya di Piala AFF dan pastinya banyak tekanan. Tetap saya tidak sabar untuk bertemu kolega dari beberapa negara yang jadi lawan saya di turnamen ini . Saya tidak bisa menjanjikan apapun di turnamen ini. Namun jika Anda memperlihatkan performa bagus, hasil akhir juga akan bagus tentunya. Itu yang saya bisa janjikan untuk saat ini,” tutur Shin Tae-yong.

“Kami berada di grup yang berisikan tim-tim yang cukup tangguh, seperti juara bertahan Piala AFF Vietnam. Malaysia juga sangat kuat untuk jadikan lawan kami, begitu pula dengan Laos dan Kamboja tentunya . Kami akan berusaha memperlihatkan permainan semaksimal mungkin bagus, dan merealisasikan target kami.”

Dalam kesempatan yang sama ini, Shin Tae-yong kembali mengeluhkan status Piala AFF yang tak masuk ke dalam kalendar FIFA, walau memberikan pengaruh terhadap peroleh poin untuk ranking dunia. Situasi itu membuat tim mengalami sangat kesulitan memanggil pemain, terutama yang merumput di Eropa pastinya,

Seperti yang diketahui, dua penggawa timnas senior Indonesia , Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott belum bisa dimainkan di beberapa laga awal tentunya , karena tenaga mereka sangat dibutuhkan klub masing-masing. Sebagian besar kompetisi di Eropa baru memulai jeda mereka pada pertengahan Desember ini.

“Karena Piala AFF tidak masuk dalam kalender internasional FIFA, kami mengalami kesulitan mendapatkan sejumlah pemain pemain kami. Ini yang menyebabkan mereka baru bisa brgabung belakangan,” kata Shin Tae-yong.

ALASAN SHIN TAE YONG TIDAK MEMANGGIL ILIJA SPASOJEVIC

Di lain sisi, Shin Tae-yong mempunyai alasan tersendiri tentunya untuk tidak memanggil Ilija Spasojevic. Absennya Spasojevic menjadi sorotan publik Indonesia, karena pemain naturalisasi ini memperlihatkan performa yang sangat apik bersama Bali United di Liga 1 2021/22. Spasojevic total telah mengemas 12 gol untuk tim Bali United.

“Ilija Spasojevic memang mencetak banyak gol di liga, dan penyelesaian akhirnya sangat-sangat baik. Tapi untuk turnamen kali ini dia tidak bisa ikut, karena saat pemusatan latihan dimulai, dia kelihatan sangat lelah jika melakukan permainan yang diinginkan pelatih,” papar Shin Tae-yong.