Ikan lele merupakan ikan yang hidup di air tawar dan memiliki daya tahan yang kuat. Lele dapat bertahan hidup meski daerah yang ia tinggali merupakan daerah yang minim air dan berlumpur. Bentuk lele juga sangat khas, yaitu berbentuk pipih dengan kumis mirip kucing pada bagian kepalanya.Di Indonesia sendiri ikan ini sangat terkenal dan sering dikonsumsi.
Melihat kesenangan masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi lele, banyak orang yang akhirnya terjun untuk membudidayakan ikan lele. Mayoritas pengkonsumsi lele di tanah air terletak di Pulau Jawa. Kita bisa melihat banyaknya penjual “pecel lele” di jalanan, bahkan jika dibandingkan dengan toko pulsa, keberadaan mereka sama banyaknya.
Pemasaran serta cara pembudidayaannya yang mudah menjadi faktor utama mengapa banyak orang ingin membudidayakan lele. Dengan lahan yang kecil dan sederhana, orang sudah bisa membudidayakan ikan berkumis yang satu ini.Pada tahun 1985, pasar ikan lele semakin heboh dengan masuknya jenis lele dumbo. Lele jenis ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar sehingga lebih diminati oleh masyarakat.
Keunggulan lainnya dari pembudidayaan lele dumbo adalah pertumbuhannya yang cepat serta kondisi telur ikan lele yang lebih kuat terhadap penyakit.Di dunia ada sekitar 60 jenis lele, sedangkan di Indonesia sendiri baru tereksplorasi belasan jenis saja. Untuk ikan lele yang biasa dibudidayakan meliputi lele lokal, lele dumbo, lele sangkuriang, lele albino serta lele phyton.
Selain itu, lele juga sangat tangguh, ini dikarenakan mereka dapat beradaptasi pada perairan yang minim air sekalipun ! Pakan ikan lele juga termasuk mudah karena ikan ini merupakan ikan pemakan segala, mulai dari sisa makanan hingga pelet ikan. Berminat untuk membudidayakan ikan lele ?