Bahaya!, Tanda Kamu Belum Dewasa Dalam Mengatur Keuanganmu

Sekarang ini sepertinya tidak ada uang akan sulit untuk menjalani hidup ya. Segala sesuatunya harus di beli dengan uang, dari kebutuhan hidup sampai kebutuhan ini, kebutuhan itu. Apalagi ada kenaikan harga yang tidak sesuai dengan pendapatan.

Oleh karena itu, menyikapi masalah keuangan dengan kedewasaan sangat di perlukan. Sebab, tanpa kedewasaan, mengelola keuangan tidaklah mudah. Kebutuhan hidup bisa saja tidak terpenuhi meski penghasilanmu terbilang cukup. Segara ubah caramu mengatur keuangan  jika beberapa tanda ketidak dewasaan dalam mengatur keuangan ini ada padamu.

Memiliki Rencana Menikah, Namun Tidak Mau Menabung Saat Lajang

Di sini bukan masalah pernikahanmu yang di biayai oleh orangtuamu atau orangtua pasanganmu. Namun setelah acara pernikahan selesai, kalian harus sudah bisa membiayai sendiri kebutuhan hidup dan rumah tangga yang perlu banyak biaya.

Terlebih lagi saat kalian sudah memiliki anak. Kebutuhan dan pengeluaran bisa semakin membengkak dan kadang tidak terkendali. Ketika anak masuk sekolah, kalian bisa mengalami krisis keuangan yang parah jika tidak ada persiapan.

Jadi,buat kamu yang memiliki rencana menikah dalam waktu dekat atau masih lama harus memikirkan hal ini. Saat masih lajang adalah waktu yang tepat untuk menabung lebih banyak.

Tidak Belajar Dari Kesalahan Sebelumnya

Semua orang pasti terus belajar dari kesalahan untuk mengatur keuangan. Maka tidak perlu heran kalau kamu pernah mengalami yang namanya krisis keuangan. Yang jadi masalahnya, apa kamu mau belajar dari kesalahan tersebut?

Seharusnya kamu menjadikan itu sebagai pembelajaran untuk mengetahui sebab dan cara mengatasinya agar tidak terulang kembali. Kalau tidak, krisis keuangan yang pernah kamu alami kemungkinan bisa terulang kembali. Bahkan lebih parah dan sulit teratasi.

Mengandalkan Orang Tua Walau Sudah Kerja

Kalau seperti ini, apa gunanya kamu bekerja? Jika sudah kerja, harusnya kamu memperingan beban orangtuamu. Meskipun kamu belum bisa mengantikan orang tuamu sebagai pencari nafkah keluarga, setidaknya kamu bisa hidup mandiri.

Bukan membantu, kamu malah menghabiskan seluruh uangmu untuk bersenang-senang dan masih meminta kepada orangtua. Bersenang-senang memang boleh, tapi jangan sampai membebani orangtuamu dan pastikan kalau kamu sudah menyisihkan setengahnya untuk kebutuhan hidup.

Cara mengatur keuanganmu yang tidak dewasa bisa jadi bom waktu untukmu. Meskipun kamu memiliki pekerjaan dan penghasilan, sampai tua pun kamu tidak bisa hidup mapan dan bekecukupan. Mengerikan sekali kalau di bayangkan.